KEPALA KANTOR KEMENAG KUBU RAYA MENYAMPAIKAN MATERI PADA WEBINAR NASIONAL YANG DISELENGGARAKAN OLEH INSPEKTORAT JENDERAL (ITJEN) KEMENTERIAN AGAMA RI
BERITAPENDIS KUBU RAYA – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI melalui program KIIS (Kreatif, Inovatif, Inspiratif, Solutif) dan Humas Bicara “Early Warning System” Jadi ASN Solutif menggelar Webinar Nasional mengangkat tema “ASN, Integritas, Kerukunan, dan Moderasi Beragama” yang rutin diadakan mingguan secara virtual pada Hari Rabu (01/09/2021).
Hadir tiga orang
narasumber diantaranya adalah Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Sultan
Abdurrahman Kepulauan Riau (Dr. Muhammad Faisal, M.Ag), Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya (Drs. H. Nahruji, M.Si), dan Analis
Kebijakan Ahli Madya Ditjen Pendis Kemenag RI (Dr. Suwendi, M.Ag).
https://www.youtube.com/watch?v=WVWJ8A5wmWA
Sebagai Keynote
Speaker dalam acara ini adalah Sekretaris
Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI (H. Mohamad Ali Irfan, S.E., M.M.,
M.Ak) dengan pemantik rutin Subkoordinator Tata Usaha dan Humas Itjen
Kementerian Agama RI (Nurul Badruttamam).
Kesempatan nara
sumber pertama diberikan kepada Dr. Muhammad Faisal, M.Ag selaku Ketua STAIN
SAR Kepri menyampaikan ASN merupakan profesi bagi PNS dan PPPK yang bekerja
pada instansi Pemerintah dengan hak mendapatkan gaji, cuti, pengembangan
kompetensi, perlindungan dan jaminan. Sementara ASN berkewajiban untuk setia
dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, cinta NKRI, dan Pemerintah, menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
pemerintah, menaati ketentuan peraturan perundang-undangan, melaksanakan tugas
kedinasan, menunjukkan integritas dan keteladanan sikap, perilaku, dan
tindakan, serta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Dr. Muhammad
Faisal menjelaskan lebih lanjut bahwa integritas ASN merupakan faktor kunci
dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien, serta pelayanan
publik yang prima.
Sedangkan
integritas Pegawai ASN dapat diukur dari kejujuran, kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan, kemampuan bekerja sama serta pengabdian kepada
masyarakat, bangsa dan negara.
Integritas ASN
termaktup dalam Lima Budaya Kerja Kementerian Agama RI yakni; Integritas,
Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan.
Merawat Kerukunan
dengan realitas kebangsaan, agama, budaya, kearifan lokal, pewarisan nilai
melalui Trilogi Kerukunan; kerukunan antar umat beragama, kerukunan intra umat
beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
Kesadaran Moderasi
sebagai suatu tindakan menjaga keutuhan
dan kedaulatan NKRI, memperbanyak literasi, konten moderasi dan diskusi
di ruang publik, tim cyber dalam menanggulangi hoak, hate speech, character
assassination, ASN sebagai pelopor berkelanjutan.
“Terakhir, dengan
menjaga integritas, merawat kerukunan dan mengembangkan sikap moderasi beragama
bisa menghasilkan ASN yang solutif.” Tutup Ketua.
Kesempatan nara
sumber ke dua diberikan kepada Drs. H. Nahruji, M.Si selaku Kepala Kantor
Kementerian agama Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, beliau menegaskan bahwa ASN yang
berintegritas adalah ASN yang memiliki sikap selaras antara hati, pikiran,
perkataan, memiliki komitmen, amanah, jujur dan berkarakter, memiliki prinsip,
menghargai waktu dan tanggung jawab.
Kerukunan menurut
Nahruji, adalah keadaan hubungan antar umat beragama yang dilandasi toleransi,
saling pengertian, dan saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta
Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan peraturan bersama antara
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama masing-masing No. 8 dan No. 9 tahun
2006. Kerukunan adalah kondisi sosial ketika semua kelompok saling hidup
berdampingan tanpa mengurangi hak dan kewajiban dasar masing-masing.
Kepala kantor
kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya juga memaparkan tentang moderasi
beragama. Menurutnya moderasi beragama merupakan pandangan beragama yang
bersifat moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak
bersikap ekstrim dan radikal yang menyebabkan retaknya hubungan antar umat
beragama. Agama harus membawa kedamaian bagi semua kehidupan dan menjadi roh
dalam berbangsa dan bernegara. Dengan bersikap integrative, rukun dan moderat
dalam beragama maka ASN Kementerian Agama akan menjadi contoh yang terbaik bagi
ASN lainnya, pungkasnya.
Kesempatan
Narasumber ke tiga atau yang terakhir diberikan kepada Dr. Suwendi, M.Ag Analis
Kebijakan Ahli Madya Ditjen Pendis Kemenag RI menjelaskan materi seputar
pendidikan kala pandemi. Menangapi pertanyaan peserta Rosiana, S.Pd.I dari
Kabupaten Kubu Raya tentang adanya kekwatiran guru dan orang tua terhadap
akhlak anak dimasa pandemi dimana proses pembelajaran dilaksanakan secara
daring, artinya proses pembelajaran tidak dilaksanakan dengan cara berinteraksi
langsung antara guru dan anak. Dr Suwendi menjelaskan ada hikmah yang dapat
dipetik dari Pendidikan di masa pandemi diantaranya adalah pendidikan bukan
hanya menjadi kewajiban guru di madrasah saja melainkan orang tua dan
lingkungan juga berperan dalam dunia Pendidikan. Berapa hal yang harus
dilakukan untuk Pendidikan dimasa pandemi diantaranya peluang untuk
memaksimalkan potensi, kesadaran memanusiakan manusia, pendidikan sebagai
instrumen, memesantrenkan rumah artinya orang tua bisa menjadi pengasuh
sekaligus menjadi pendidik atau guru bagi masing-masiang anak mereka,
pungkasnya.
Kegiatan Webinar dipandu oleh dua orang Host yakni Syahrul Rahmat, M.Hum (Kepala Laboratorium Prodi Komunikasi Penyiaran Islam STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau) dan Muhammad Amin, SEI, M.Pd (Kasi Pendis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan diikuti oleh peserta seluruh Indonesia diantaranya ASN Kubu Raya 156 orang, yaitu:
List ASN Kemenag
KKR yang ikut serta dalam keg Virtual Early Warning System. Rabu, 01/09/2021:
1. H. Nahruji
2. Abu Bakar
3. M. Amin
4. Abd. Karim
5. M Amin pendis
6. Muhaimin
7. Solihin min 2
KKR
8. Yayat, S.Pd.I
SDN 1
9. Abdul Azis SM
10. Sutinah
11. Alfa
12. Eni Mariani,
S.Ag
13. Ahmad Sabri
14. Hj. Sufiatun
M.pd
15. Kuat kamal
hasan
16. Dede Rohman
17.siti maryam
18. Efendi
19.bachtiar
20.Abdul Gafur
21. Tinawati
22. Mahmudi
23. Ahmad amin
24. Khadafi
25. Sagianto
26. Amirudin
pendis
27. Herlina
28. Yaumi
29. Endang
Susilawati
30. M. Rafi’ie
31. Abdul Rahman
32. Neti Herawati
33. Rohana
34. Sarjo
35. Mutmainah S.
Pd. I
36. Suharnawati S.
Pd. I
37. Juliansyah
38. Yuli Dian Iskandar
39. K. Bona
40.m.jafri
41. Suyardi
42. Evy Christina
T
43. Reni Radiani
44. Karmini
45. Rasuki
46. Yeni
Purwaningsih
47. Widya Novianti
48.m.sarno
49.dwi Sutowo
50. MTsN kubu raya
51. Dussalam, S.Ag
52 Agus lutfi Mtsn
kkr
53. Siti Samsiyah
54. Hamdi
Ubaidillah
55. Muhammad
56. Suhanto
57. Sayyidah
Rohmah
58. Supardi
59. Subur, MIN 2
KKR
60.Rina mariana
61. Seti Rohana
62. Hapsah Is
63. Rubaie Aziz
MIN 1 KKR
64. M. Warisi
65.Ahmad hanafi
66.Shahwari
67. Yusran
68. Kristoforus T
69. Ibus
70 .Subur
71.Erni Heryanti
72. M Yusuf
73. Sujai
74. And. Syakur
75. Siti Yulaikah
76. Endang Tri
Martini
77. BAGIMAN
78. Muzahar
79.Nur Haliyah
80. Sarwanto
81.Sri
Kurniawati,M.Pd
82.H.Agus Sugiarto
83. Hj.Nurmardiah
84. Rena
85. Nursiah
86.Sujiati
87. Kuwat
88. Mansyur,
M.Pd.I
89. Hamida, S.Pd.I
90. Nurhayati
91. Asmin, S. Pd.
92. Ahmad Jaenuri
93.Lasmi
Rahayu,S.Pd
94.Heny Sri
Mulyani,S.Pd
95. Dian Hapsari,
S. Sos
96. Ria Nalita, S.
Pd.
97.Jahrotun,S.Ag
98. Mustakim, S.
Ag
99.Siti Fadilah,
S. Ag
100.Desi Astuti,
S. Pd
101. Parkinto, S.E
102. Mardiana, S.
Pd
103. Wahyuni, S.
Pd
104. Salman, S. Pd
105. Eka Nila
Lospayadi Nurhamiawan,S.Pd
106.Suhandis, S.Pd
107. Siti hawa
108. A.W.Atmaja
S.Sy
109.Andika Bayu
110. Marlinda
111. Hery Susanto
112.Rakiman,S.Ag
113.nur sofiah, S.
Pd. I
114. Warhadi
115. Jamilatun,
S.Pd. I.
116. Venny Dwi
Indah
117. Mulyatmi
118.Basuki
119. Mariyana, S.
Th.
120. Zakiah
121. Su'eb
122.Murni
123.Paulena S.Th
124. Nurmasita
125. Desi
Rachmawati
126. Darsono,S.Ag,
M.Si
127. Rusiana
128. Umi Khatimah
129. H. Sarmawi
130. Titin Kartika
Dewi
131. Reni
Aprilianti
132. Ulfa Sari
133. Yasin, S.Pd.I
134. Mulyono, S.
Pd. B
135. Eni Widowati
136 sholihan
137. Farida
138. Titik Wahyuni
139. Aryani Widiya
140. Fadriu
Aryandi
141. Impiana
S.Pd.K
142. Atih Wianti
143. Supardi
144. Samarken
145. Siti jamilah,
S.Pd.I
146. Muksin
147. Wardi
148.Rafeah
149. Tugino
150.H. Nurkayan
majid
151. Surtini
152. Eka J
153. Nur'aeni
154.Desi Mariana,
S. Pd
155.Mariyana.S.Th
156. Yuni Hartatik